logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSiswa di Pulau-pulau Terluar...
Iklan

Siswa di Pulau-pulau Terluar Sulit Ikuti Pembelajaran Jarak Jauh

Sebagian siswa di wilayah perbatasan, Natuna, Kepulauan Riau, sulit mengikuti pembelajaran jarak jauh karena aliran listrik dan jangkauan sinyal internet belum merata.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3P4ceT6mQRkI3IYgMl50Ce6rrog=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe06c2151-3404-47cb-b52f-ec968d1632ca_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siswa SD Negeri 001 Ranai, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, memasang bendera pada hari pertama sekolah, Selasa (4/2/2020). Sekolah di daerah itu sebelumnya diliburkan karena warga setempat khawatir terhadap penyebaran virus korona tipe baru.

Sebagian siswa di wilayah perbatasan, Natuna, Kepulauan Riau, sulit mengikuti pembelajaran jarak jauh karena aliran listrik dan jangkauan sinyal internet belum merata. Para pengajar dan warga berharap pemerintah pusat segera merealisasikan program membangun dari pinggir agar persoalan cepat teratasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Suherman, Rabu (29/4/2020), mengatakan, kendala terparah pembelajaran jarak jauh dialami siswa di Kecamatan Pulau Tiga Barat. Di sana, listrik tidak mengalir pada siang hari sehingga mereka tidak bisa mengikuti program belajar dari rumah yang disiarkan TVRI pada pukul 08.00 hingga pukul 14.30.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan