logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPendidikan Kesehatan...
Iklan

Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Mitigasi Risiko

Pendidikan kesehatan reproduksi yang sesuai dengan umur, budaya, dan konteks kehidupan akan membekali anak-anak, terutama remaja, untuk bersikap dan menentukan kehidupan seksual dan sosial mereka.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mA6M6jBb9JZR-7GUF-y-gDyYfoM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_3389556_49_0.jpeg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kegiatan Gebyar 1001 Poster di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Minggu (24/11/2013) diikuti ratusan ramaja dari seluruh penjuru Tanah Air. Tema poster mengenai kesehatan reproduksi remaja yang selenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

JAKARTA, KOMPAS – Pendidikan kesehatan reproduksi bukan sekadar pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas, tetapi merupakan bentuk mitigasi risiko agar anak-anak dapat terlindung dari kekerasan, terutama kekerasan seksual termasuk pernikahan usia anak. Karena itu, pendidikan kesehatan reproduksi harus diberikan secara komprehensif dan masuk ke kurikulum pendidikan di sekolah.

Informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi dan seksual akan memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk mengetahui dan mengenal diri mereka terkait organ reproduksi serta sikap dan nilai yang harus mereka ambil terkait kehidupan seksual mereka. Hal ini penting untuk menjaga ketahanan reproduksi remaja.

Editor:
Bagikan