KEBERAGAMAN
Agama dan Ilmu Pengetahuan Tidak Dapat Dipisahkan
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180603_PDS01.jpeg)
Suasana diskusi tentang keberagaman agama yang diselenggarakan oleh Serikat Sindikasi di Jakarta, Sabtu (2/6/2018). Dalam diskusi tersebut, agama dan ilmu pengetahuan memiliki keterkaitan untuk membangun tatanan kehidupan yang seimbang.
JAKARTA, KOMPAS — Pemahaman tentang agama perlu dikembangkan melalui kemajuan ilmu pengetahuan. Sikap inteloransi dan radikalisme muncul akibat adanya fanatisme yang berlebihan serta kurangnya keterbukaan terhadap perkembangan zaman.
Pegiat Forum Islam Progresif Azhar Irfansyah mengatakan, iman dan ilmu pengetahuan sering kali terjadi pertentangan, padahal keduanya sejajar. ”Ilmu dan iman membutuhkan proses berpikir. Keduanya merupakan inti dari lubuk hati,” kata Azhar dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Serikat Sindikasi di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).