logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊWarung Kopi Rahim Inspirasi
Iklan

Warung Kopi Rahim Inspirasi

Keberadaan parit di Pontianak tidak sesederhana yang terlihat. Pemerintah Hindia Belanda membuat parit sebelum membangun rumah dan kantor. Parit menjaga Pontianak tidak tenggelam. Kisah itu saya peroleh di warung kopi.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
Salah satu aktivitas Kelompok Membaca Oesaha Bersama yang didirikan Ahmad Sofian (44) saat membaca bersama di salah satu warung kopi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, November 2022.
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Salah satu aktivitas Kelompok Membaca Oesaha Bersama yang didirikan Ahmad Sofian (44) saat membaca bersama di salah satu warung kopi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, November 2022.

Jauh sebelum munculnya kafe-kafe kekinian, warung kopi telah lama menjadi sarana pergaulan yang egaliter. Pencarian akan secangkir kopi yang berbuah pertemuan antar-pengunjung menghasilkan ragam perbincangan. Mulai dari yang remeh-temeh hingga yang serius, tentang kehidupan sehari-hari sampai yang berbau politik.

Budaya warung kopi dikenal di banyak daerah, termasuk di Pontianak, Kalimantan Barat, yang kemunculannya tak lepas dari keberadaan Sungai Kapuas sebagai jalur transportasi sejak tempo dulu.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan