logo Kompas.id
β€Ί
Deskβ€ΊAku Menyesal Mencuri dari...
Iklan

Aku Menyesal Mencuri dari Kotak Amal, Aku Ingin ke Pesantren

MF dipukuli massa setelah mencuri uang dari kotak amal masjid di Desa Cempedak, desa tetangga. Anak dari keluarga yang tidak harmonis dan miskin ini menyesal dan berharap bisa meneruskan pendidikan di pesantren.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oJk2kHfsIDClip9RC_7hNfsjiE4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FWhatsApp-Image-2021-06-01-at-19.26.48-1_1622550685.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Rumah milik keluarga MF (13) di Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, direkam pada Selasa (1/6/2021). MF mengalami kekerasan fisik oleh warga karena mengambil uang dari kotak amal masjid.

Perjalanan hidup MF (13), seorang anak laki-laki di Desa Rawa Itek, Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sungguh pilu. Orangtuanya bercerai, ia dipaksa bekerja, ditelantarkan oleh ibu, dan putus sekolah. MF adalah korban dari kehidupan keluarga yang disharmonis.

MF baru saja mengalami pengalaman buruk. Karena mencuri uang dari kotak amal masjid di Desa Cempedak, desa tetangga, dia dipukuli, diikat, dan ditakut-takuti dengan pistol. MF diadili oleh massa melalui pengadilan jalanan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan