logo Kompas.id
Buku”Kebebasan” yang Membebaskan...
Iklan

”Kebebasan” yang Membebaskan ala Stiglitz

Stiglitz menekankan jika kemiskinan masih membelenggu dan pekerjaan sulit didapatkan, kita sejatinya belum ”bebas”.

Oleh
KRISTIANUS PRAMUDITO ISYUNANDA
· 1 menit baca
-
KRISTIANUS PRAMUDITO ISYUNANDA

-

Nama Joseph Stiglitz tentu tak asing bagi para ekonom. Ketenarannya bahkan menembus batas disipliner dan memikat segmen non-ekonom. Hal ini tak lepas dari kepedulian besarnya atas perwujudan tatanan sosial yang adil dan makmur. Penerima hadiah Nobel dibidang ilmu ekonomi yang masih aktif mengajar di Columbia University, AS, ini kembali meluncurkan buku yang mencerahkan.

Judul The Road to Freedom lugas menggambarkan penentangan terhadap Friedrich Hayek yang lantang menyuarakan individualisme dan menolak segala bentuk campur tangan negara pada ekonomi pasar, dalam bukunya The Road to Serfdom (1944). Stiglitz memaketkan Hayek dengan Milton Friedman sebagai dua ekonom aliran ”kanan” (konservatif).

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan