Mencari Sosok ”Manusia Baru” Indonesia
Indonesia pascakolonialisme menghadapi masa transisi dari rezim kolonial yang represif menuju negara-banga yang mendorong rakyatnya untuk berdemokrasi. Para pemikir mulai membayangkan impian akan ”manusia baru”.
Mencari sebuah identitas baru dari sebuah bangsa adalah pekerjaan yang tiada hentinya. Kadangkala kita harus melihat jejak masa lalu untuk melihat dan mengenal sejauh mana karakteristik identitas suatu bangsa. Apalagi pencarian identitas baru tersebut sifatnya kompleks karena sulitnya melepaskan diri dari bayang-bayang kolonial dan feodalisme.
Latar belakang inilah yang juga dirasakan Indonesia, terutama pada masa transisi dari kolonialisme hingga masa kemerdekaan. Apalagi kolonialisme dan feodalisme telah lama bercokol di bumi Nusantara. Orang Eropa sudah datang ke Nusantara sejak abad ke-17 dan berkembang hingga menjadi negara kolonial Hindia Belanda. Begitu pun dengan feodalisme telah ada di Indonesia sejak zaman Hindu-Buddha.