Perlunya Pendampingan Intensif Pendidikan di Papua
Pemerintah pusat perlu memberikan pendampingan intensif dalam pengelolaan pendidikan bagi orang asli Papua, baik dari segi regulasi, pendanaan, maupun implementasi program.
Salah satu faktor yang menyebabkan orang asli Papua tertinggal dalam berbagai bidang kehidupan adalah kurang diperhatikannya layanan pendidikan bagi mereka. Kondisi tersebut menyebabkan mereka termarjinalkan di tanahnya sendiri. Ketertinggalan di bidang pendidikan menjadi salah satu masalah yang memiliki pengaruh besar bagi kegagalan pembangunan di Papua Barat. Padahal pendidikan merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi negara.
Ketimpangan dalam pembangunan bidang pendidikan berpengaruh dalam pembangunan bidang lainnya. Hal ini terungkap dalam buku Pendidikan sebagai Jalan Terang: Membangun Pendidikan yang Responsif terhadap Kondisi Geografis, Demografi, Sosial, dan Budaya Orang Asli Papua (OAP) (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Desember 2019). Buku yang memiliki ketebalan 254 halaman ini disusun oleh Anggi Afriansyah, Dini Dwi Kusumaningrum, dan kawan-kawan, yang didasarkan pada laporan penelitian yang dilaksanakan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, LIPI.