logo Kompas.id
Bebas AksesDari Korea, Beralih Melirik...
Iklan

pertanian

Dari Korea, Beralih Melirik Buah Naga

Budidaya buah naga telah menjadi pilihan bagi sejumlah petani di Banyuwangi, Jawa Timur. Dibanding saat bekerja sebagai pekerja migran, budidaya buah naga lebih menjanjikan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 1 menit baca
Suasana kebun buah naga asal Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (14/06/2021). Petani buah naga di Banyuwangi melakukan elektrifikasi tanaman buah naga agar produksi lebih efisien dan produktivitas meningkat.
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Suasana kebun buah naga asal Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (14/06/2021). Petani buah naga di Banyuwangi melakukan elektrifikasi tanaman buah naga agar produksi lebih efisien dan produktivitas meningkat.

Edy Purwoko (44) bisa bernapas lega. Dirinya merasa tak sia-sia menjatuhkan pilihan membudidayakan buah naga sepulang dari Korea Selatan sebagai pekerja migran. Berkebun buah naga rupanya memberi hasil yang lebih menjanjikan dibandingkan ”petualangannya” selama enam tahun di ”Negeri Ginseng” itu.

”Dari bertani ini, saya bisa membeli kebutuhan keluarga dan membiayai kebutuhan istri dan tiga anak saya. Jauh bila dibandingkan saat saya memilih kerja sebagai pekerja migran beberapa tahun lalu. Intinya, saya bisa beli apa saja, ya, karena buah naga,” kata pria yang lulus SMA langsung bekerja sebagai pekerja migran di Korea Selatan tersebut saat dijumpai di rumahnya, Rabu (14/6/2023), di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan