logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊMenggali Potensi Ekonomi dan...
Iklan

Menggali Potensi Ekonomi dan Budaya Kabupaten Asmat

Di tengah kekayaan bentang alamnya, Kabupaten Asmat masih menghadapi tantangan peningkatan kualitas penduduk baik dari aspek sosial, pendidikan, hingga ekonomi.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
Hutan adat suku Asmat di kawasan Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Papua (14/10/2021). Di hutan inilah warga Asmat menggantungkan hidupnya dengan meramu dan berburu.
Kompas/Totok Wijayanto

Hutan adat suku Asmat di kawasan Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Papua (14/10/2021). Di hutan inilah warga Asmat menggantungkan hidupnya dengan meramu dan berburu.

Wilayah Asmat di Papua memiliki bentangan alam, kekayaan hutan, dan kerajinan ukiran yang mendunia. Dengan tetap memperhatikan kelestarian hayati, potensi alam dan budaya Asmat tersebut dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Merunut sejarahnya, nama Asmat sudah dikenal sejak lama. Pada 1770, penjelajah Inggris James Cook mendarat di sebuah teluk di daerah Asmat bersama rombongannya. Kedatangan mereka tidak disambut hangat oleh masyarakat Asmat. Akibatnya, terjadi pertumpahan darah yang berakibat tewasnya beberapa anak buah James Cook.

Editor:
MATHIAS TOTO SURYANINGTYAS
Bagikan