logo Kompas.id
โ€บ
Bebas Aksesโ€บJurnalisme Bisa Bertahan di...
Iklan

Jurnalisme Bisa Bertahan di Tengah Krisis dengan Konten Kredibel dan Berkualitas

Media menghadapi dua tantangan, disrupsi digital dan pandemi Covid-19. Media membutuhkan ekosistem yang sehat untuk tetap hidup dan berkembang di tengah ancaman pandemi Covid-19 dan disrupsi digital yang terus berjalan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/slofFlW8D9tigj4F-9Q7noiHVSo=/1024x649/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200903WEN1_1599105498.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Telepon seluler saat ini tidak hanya sebatas alat komunikasi, tetapi juga sebagai sumber informasi dari berbagai media daring, Kamis (3/9/2020). Sebagian besar media cetak pun saat ini juga mulai berpindah menjadi media daring untuk mengikuti perkembangan zaman.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Disrupsi digital ditambah pandemi Covid-19 membuat sejumlah perusahaan media tumbang. Adaptasi media ke pelantar digital, kreasi konten yang kredibel, serta kolaborasi antarmedia jadi kunci untuk bertahan.

Pendapatan perusahaan media yang umumnya dari iklan turun akibat pandemi Covid-19. Menurut Ketua Forum Pemimpin Redaksi Kemal E Gani, dari survei ke asosiasi-asosiasi media nasional, pendapatan perusahaan media turun 50-70 persen. Akibatnya, sejumlah karyawan di-PHK, bahkan ada yang menutup perusahaan secara permanen.

Editor:
khaerudin
Bagikan