Arsip
Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi (Arsip Kompas)
Pemakaman tujuh perwira TNI AD pascaperistiwa Gerakan 30 September. G30S menjadi awal tragedi pembantaian 1965-1966 terhadap orang-orang yang dituduh berafiliasi dengan PKI, serta pemantik berakhirnya rezim Orde Lama.

Nampak para djenazah pahlawan revolusi kita jang pada pagi 5 Oktober 1965 dikebumikan di Taman Pahlawan Kalibata Djakarta tengah diletakkan di atas liang makam, sedangkan para hadirin membatjakan doa bagi arwah mereka. Di sini ibu A Yani (pakaian hitam) memandang djenazah suaminja dengan rasa pedih. Djendral jang berseragam matjan loreng dan berkatjamata hitam adalah Majdjen Soeharto, Panglima Kostrad jang diserahi tugas memulihkan keamanan dan ketertiban.
*Artikel berikut ini pernah terbit di Harian Kompas edisi 6 Oktober 1965. Kami terbitkan kembali dalam rubrik Arsip Kompas.id untuk mendampingi perilisan Narasi Fakta Terkurasi, aset NFT perdana Harian Kompas.
Djakarta, 5 Okt. (KOMPAS) -- Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Angkatan Bersendjata Republik Indonesia jang ke XX pada tanggal 5 Oktober 1965 di Taman Pahlawan Kalibata Djakarta telah dilakukan upatjara pemakaman 7 orang pahlawan revolusi jang telah mendjadi korban gerombolan kontra revolusi jang menamakan dirinja Gerakan 30 September.