Membendung Eskalasi Politik
Peningkatan eskalasi politik sudah bermula sejak bulan-bulan awal masa jabatan kedua Presiden Jokowi bersama Wapres Amin. Kini, dalam sisa masa jabatan dua tahun banyak indikasi menunjukkan menguatnya eskalasi politik.
Suhu politik di Tanah Air terasa meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Jika gejala ini tidak disikapi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta pejabat tinggi dan elite partai politik dengan kepala dingin dan pendekatan rekonsiliatif, boleh jadi keadaan tambah memburuk dan tidak kondusif bagi pemulihan negara-bangsa dari Covid-19 dan segala dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan.
Harian Kompas dan penulis kolom ini, ketika jurnalis Kompas meminta komentar, berulang kali mengingatkan elite kepemimpinan nasional dan elite politik tentang urgensi membendung eskalasi politik yang dapat mengganggu stabilitas nasional (Kompas, 24/2/2022). Mencermati perkembangan, Kompas kemudian tegas menyatakan: ”Akhiri Operasi Politik untuk Tunda Pemilu 2024” (12/3/2022). Sejauh ini, imbauan dan peringatan seakan ”batu jatuh ke lubuk”.