Kompas.id

World Beach Games

Untuk kedua kali dalam beberapa bulan, Indonesia kembali gagal menjadi tuan rumah ajang internasional. Isu mekanisme penggunaan anggaran ditengarai menjadi sebab. Sanksi dipastikan membayangi Indonesia

Bagikan

Mekanisme Penggunaan Anggaran Menjadi Batu Sandungan

Untuk kedua kali dalam beberapa bulan, Indonesia kembali gagal menjadi tuan rumah ajang internasional. Isu mekanisme penggunaan anggaran ditengarai menjadi sebab. Sanksi dipastikan membayangi Indonesia

KOI Sebut Mundurnya Sponsor Juga Pengaruhi Batalnya WBG Bali

Ajang World Beach Games 2023 di Bali batal. KOI menarik diri dari komitmen sebagai tuan rumah World Beach Games 2023. Alasannya, anggaran belum tersedia dan beberapa sponsor mundur.

Pengamat Olahraga: Pembatalan World Beach Games Sudah Tepat

Ketidakjelasan posisi ANOC World Beach Games membuat pembatalan agenda empat tahunan itu dirasa sebagai hal yang wajar.

Bali Governor Committed to Full Support

Bali Governor I Wayan Koster has said he is committed to fully supporting the 2023 World Beach Games.

Bali Pikat Minat Peserta World Beach Games

Promosi wisata Bali jadi alat jitu KOI untuk menarik minat peserta berpartisipasi dalam World Beach Games 2023. Dengan cara itu, 205 negara anggota ANOC berkomitmen ikut WBG dan Sidang Umum ANOC di Bali tahun depan.

Iklan

KOI Minta Cabang Olahraga Bersiap Hadapi 2023 yang Padat

Dunia olahraga Indonesia akan menjalani jadwal padat pada tahun depan. Tak hanya ikut acara tunggal, SEA Games, Asian Games, dan kualifikasi Olimpiade, mereka pun akan berpartisipasi dalam World Beach Games di Bali.

Lepas Sanksi WADA, Indonesia Gerak Cepat Jadi Tuan Rumah

Setelah LADI lepas dari sanksi WADA, Indonesia gerak cepat untuk menjadi tuan rumah sejumlah kejuaraan olahraga internasional. Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada Juli.

Tumpang Tindih Agenda Olahraga Nasional pada 2021

Penundaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 akibat pendemi Covid-19 membuat agenda olahraga nasional pada 2021 sangat padat. Padatnya agenda itu memaksa pemerintah untuk selektif mengelola anggaran olahraga.

Iklan