Kompas.id

wihara dewi welas asih

Perayaan Imlek 2575 Kongzili di Kota Cirebon, Jawa Barat, berjalan semarak. Adapun Cap Go Meh ditiadakan pascapemilu.

Bagikan

Bebas Akses

Perayaan Imlek di Cirebon Semarak, Cap Go Meh Ditiadakan Pascapemilu

Perayaan Imlek 2575 Kongzili di Kota Cirebon, Jawa Barat, berjalan semarak. Adapun Cap Go Meh ditiadakan pascapemilu.

Semarak Perayaan Imlek di “Kota Wali” Cirebon

Perayaan malam tahun baru Imlek 2575 Kongzili pada Jumat (10/2/2024) di Cirebon diwarnai atraksi liong dan barongsai.

Tradisi Malam Imlek di Cirebon, dari Kumpul Keluarga hingga Atraksi Barongsai

Makan bersama keluarga, mengenakan pakaian baru, bersembahyang, dan menyaksikan barongsai menjadi tradisi malam Imlek.

Potret Pesan-Tren Damai di Wihara Dewi Welas Asih Cirebon

Sejumlah anak muda dari berbagai latar belakang mengikuti Pesan-Tren Damai di Wihara Dewi Welas Asih. Selain tur keliling wihara, kegiatan yang diinisiasi Fahmina Institute itu berisi dialog lintas iman dan buka puasa.

Semarak Kebinekaan dalam Cap Go Meh di ”Kota Wali”, Cirebon

Setelah vakum dua tahun karena pandemi Covid-19, Cap Go Meh 2023 kembali berlangsung di Kota Cirebon, Jawa Barat. Masyarakat dari beragam latar belakang di ”Kota Wali” pun turut serta.

Iklan

Perayaan Imlek di Kota Cirebon Tahun Ini Bakal Lebih Semarak

Perayaan Imlek 2023 di Kota Cirebon, Jawa Barat, tahun ini bakal lebih semarak. Karnaval Cap Go Meh yang sebelumnya "absen" dua tahun karena pandemi Covid-19, kini digelar lagi.

Pembersihan Patung Dewa dan Wihara Dewi Welas Asih di Kota Cirebon

Menjelang Tahun Baru Imlek 2023, Wihara Dewi Welas Asih di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai berbenah. Warga keturunan Tionghoa membersihkan wihara dan patung dewa.

"Pat Im" Music Preserves Plurality in Cirebon

The Covid-19 pandemic has made the celebration of Imlek or Lunar New Year 2572 in Cirebon, West Java, less jovial. The cheerful Cap Go Meh (the 15th of first lunar month) carnival is also canceled.

Senandung ”Pada Bae Kabeh” untuk Keragaman Bangsa

Selama lebih dari 100 tahun, keluarga Surip (27) melantunkan ”pat im”, seni musik khas China. Selama itu pula, Surip dan keluarganya menjaga permata keberagaman di negeri ini.

Iklan