logo Kompas.id
NusantaraSenandung ”Pada Bae Kabeh”...
Iklan

Senandung ”Pada Bae Kabeh” untuk Keragaman Bangsa

Selama lebih dari 100 tahun, keluarga Surip (27) melantunkan ”pat im”, seni musik khas China. Selama itu pula, Surip dan keluarganya menjaga permata keberagaman di negeri ini.

Oleh
abdullah fikri ashri
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nqEj2smycTxQiXsivQDGQNt5YCg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ffc0e058c-7a43-48cc-9561-5d6ffe253943_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kelompok musik Pat Im Langgeng tampil dalam pergantian Tahun Baru Imlek di Wihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020) malam. Kelompok tersebut merupakan warga Muslim Cirebon yang bukan keturunan Tionghoa.

Selama lebih dari 100 tahun, keluarga Surip (27) melantunkan pat im, seni musik bernuansa China. Selama itu pula, Surip dan generasi sebelumnya, yang merupakan warga Muslim Cirebon, Jawa Barat, melestarikan kebudayaan Tionghoa dan indahnya toleransi.

Musik pat im mengalun pada malam perayaan pergantian Tahun Baru Imlek 2571 di Wihara Dewi Welas Asih di Jalan Perkantoran, Kota Cirebon, Jumat (24/1/2020). Alunannya kadang tenang, tetapi bisa lekas berganti cepat seperti musik dalam film-film khas ”Negeri Tirai Bambu”.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan