Pertumbuhan utang luar negeri Indonesia perlu diwaspadai karena situasi perekonomian global masih diselimuti ketidakpastian. Risiko jangka pendek dan jangka panjang bisa datang dari volatilitas nilai tukar rupiah. Ekonom Bank Pembangunan Asia (ADB) Institute, Eric Alexander Sugandi mengatakan, risiko pertumbuhan utang luar negeri bersumber dari volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.