logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWaspadai Risiko Tekanan Global...
Iklan

Waspadai Risiko Tekanan Global terhadap Kurs Rupiah

Pertumbuhan utang luar negeri Indonesia perlu diwaspadai karena situasi perekonomian global masih diselimuti ketidakpastian. Risiko jangka pendek dan jangka panjang bisa datang dari volatilitas nilai tukar rupiah. Ekonom Bank Pembangunan Asia (ADB) Institute, Eric Alexander Sugandi mengatakan, risiko pertumbuhan utang luar negeri bersumber dari volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6lfJH1EEYdtnIDM6AHK4wWMFzZQ=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fkompas_tark_10699198_130_0.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Teller menghitung pecahan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (15/12/2014).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pertumbuhan utang luar negeri Indonesia perlu diwaspadai karena situasi perekonomian global masih diselimuti ketidakpastian. Risiko jangka pendek dan jangka panjang bisa datang dari volatilitas nilai tukar rupiah.

Ekonom Bank Pembangunan Asia (ADB) Institute, Eric Alexander Sugandi, yang dihubungi Kompas di Jepang, mengatakan, risiko pertumbuhan utang luar negeri bersumber dari volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Rupiah masih berpotensi melemah, yang dipengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan dinamika politik kawasan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan