Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
tokoh inspiratif
Krisis ekonomi secara empiris bisa tercipta karena kegagalan bank, yang disebut krisis keuangan. Hal itu dibuktikan dari riset Ben S Bernanke, Douglas W Diamond, dan Philip H Dybvig yang berbuah Nobel Ekonomi 2022.
Bagikan
Peraih Nobel Ekonomi, Pesan tentang Bahaya Perbankan Gelap
Krisis ekonomi secara empiris bisa tercipta karena kegagalan bank, yang disebut krisis keuangan. Hal itu dibuktikan dari riset Ben S Bernanke, Douglas W Diamond, dan Philip H Dybvig yang berbuah Nobel Ekonomi 2022.
Tokoh
路
Farwiza Farhan, Berkhidmat untuk Hutan Aceh
Terlahir berkecukupan, kuliah dan pernah bekerja di luar negeri tak membuat Farwiza Farhan berpuas diri. Ketika melihat hutan Aceh, tanah kelahirannya, hancur, dia pun terpanggil untuk pulang.
Tokoh
路
Muhammad Sarip Memverifikasi Narasi Sejarah Lokal
Melalui riset, penulisan buku, dan artikel, Muhammad Sarip memperkaya narasi sejarah lokal di Kalimantan Timur. Dengan metode penulisan sejarah yang ketat, ia turut memverifikasi narasi-narasi mapan, tetapi simpang siur.
Sosok
路
Yatno, Pawang Anggur dari Jakarta
Yatno menyulap lahan bekas tempat pembuangan sampah di Jakarta menjadi kebun bibit anggur. Ada sekitar 90 varietas anggur asal 20 negara tumbuh di kebunnya. Ia kini menjadi pemasok bibit anggur ke sejumlah daerah.
Metropolitan
路
Melati Wijsen: Pandemi Covid-19 Tantangan Menjadi Kreatif
Pandemi Covid-19 jadi tantangan bagi kaum muda untuk berpikir dan berbuat kreatif dalam mencapai target yang direncanakan. Itu diungkapkan Melati Wijsen, insiator dan co-founder Bye Bye Plastic Bags dan Youthtopia Bali.
Nusantara
路
Iklan
Achmad Syaugie, Pelestari Ondel-ondel Betawi
Tujuh tahun bekerja sebagai tenaga pemasaran, Achmad Syaugie (38) memutuskan berhenti demi menjadi pembuat konten. Jalan itu mengantarnya mencintai ondel-ondel Betawi.
Sosok
路
Portal Tokoh Inspiratif Diluncurkan
Pendidikan & Kebudayaan
路
Iklan