Kompas.id

Taman Budaya Yogyakarta

Pameran seni rupa Nandur Srawung ke-11 mengangkat kembali semangat seni para maestro dalam bingkai kekinian.

Bagikan

Nandur Srawung Usung Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Nandur Srawung ke-11 mengangkat kembali semangat seni para maestro dalam bingkai kekinian.

Pentas Teater Komunitas Tubuh Mini Suarakan Kritik Sosial Tentang Kesetaraan

Pentas teater menjadi sarana bagi anggota komunitas tubuh mini untuk mengkritik bermacam praktik ketidaksetaraan.

Pameran ”Gegandengan” Tampilkan Potensi Seni Difabel Yogyakarta

Sebanyak 159 karya seni yang dibuat penyandang difabel ditampilkan dalam pameran ”Gegandengan” di Taman Budaya Yogyakarta.

Taman Budaya Yogyakarta Pamerkan Koleksi Karya Seni Tahun 1970-2000

Pameran Kencan Nonton Wayang menampilkan 60 karya koleksi Taman Budaya Yogyakarta yang mewakili lanskap dunia seni Indonesia tahun 1970-2000.

Pentas Teater Inklusi untuk Sarana Edukasi HIV/AIDS

Edukasi tentang HIV/AIDS disampaikan oleh Teater Inklusi melalui pertunjukan teater berjudul Bidadari di Atas Sebutir Padi.

Iklan

Tragedi Anak Bajang di Panggung Tari

Koreografer Bimo Wiwohatmo mengadaptasi novel karya Sindhunata menjadi sebuah pertunjukan tari. Pentas tersebut menyajikan berlapis-lapis tragedi yang muncul akibat hasrat manusia untuk mencapai kesempurnaan.

Pertunjukan Bedhayan Bocah Bajang

Novel Anak Bajang Mengayun Bulan karya penulis Sindhunata sukses diterjemahkan dalam wujud tari oleh Bimo Dance Theater.

Matra Kriya Fest Menjadi Ajang Perupa Muda Indonesia Unjuk Karya

Perupa muda dari berbagai daerah di Nusantara berkesempatan unjuk gigi dalam ajang Matra Kriya Fest yang digelar di Yogyakarta.

Pameran Karya 128 Perempuan Pelukis di Taman Budaya Yogyakarta

Sebanyak 128 perempuan pelukis yang tergabung dalam Lintas Batas Komunitas menampilkan karya mereka dalam pameran Merangkum Rasa dalam Warna di Taman Budaya Yogyakarta.

Konspirasi Orang-orang (yang Mengaku) Suci

Setelah absen sekitar dua tahun, seri pertunjukan “Indonesia Kita” kembali digelar. Menyajikan cerita konspirasi yang berlapis-lapis, pentas bertajuk “Tabib Suci” itu diharapkan bisa mengobati rindu para pecinta seni.

Iklan