Intelektualitas seseorang sama sekali tidak terletak pada gelar doktor atau profesor.

Jangan sampai negara hukum Indonesia beralih menjadi negara kekuasaan karena para intelektualnya berdiam diri.

Selama 25 tahun, Sulistyowati tak lelah mempromosikan otonomi universitas sebagai bagian penting dari kebebasan dan keadilan akademis.

Para pendiri bangsa berhasil mengantarkan Indonesia menuju jembatan emas kemerdekaan melalui gerakan pemikiran.

Sengketa pemilu ini sangat khusus, menyangkut kelangsungan nasib bangsa dan keberadaan Indonesia sebagai negara hukum.

Putusan MK kehilangan legitimasi sosial karena miskin kredibilitas, steril dari rasa keadilan. Putusan yang cacat etika.

Indonesian scientists are alienated from their own work because they do not have the spirit of academic freedom and only fulfill the government's administrative obligations.

Para ilmuwan Indonesia teralienasi dari karyanya sendiri karena tak memiliki roh kebebasan akademik dalam bekerja, sekadar memenuhi kewajiban administratif. Dosen menjadi manusia birokrasi, tak ubahnya sebagai buruh.