Kompas.id

Star Weekly

Kartun ”Si A Piao” dari era 1950-1961 dipamerkan kembali di Bentara Budaya Yogyakarta. Selain jadi ajang nostalgia, pameran ini juga menunjukkan bahwa kartun ciptaan Goei Kwat Siong itu tak selalu berisi humor.

Bagikan

Kisah Si A Piao yang Tak Selalu Lucu

Kartun ”Si A Piao” dari era 1950-1961 dipamerkan kembali di Bentara Budaya Yogyakarta. Selain jadi ajang nostalgia, pameran ini juga menunjukkan bahwa kartun ciptaan Goei Kwat Siong itu tak selalu berisi humor.

Si A Piao Kartun Era 1950-1961 Dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta

Kartun Si A Piao karya Goei Kwat Siong yang diterbitkan di majalah ”Star Weekly” tahun 1950-1961 dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta.

Para Penerus Nyonya Rumah

Orangtua Julie Sutardjana keturunan Tionghoa, tetapi ia dididik dengan cara Belanda. Mereka tinggal harmonis dengan orang-orang Jawa. Tak mengherankan, Julie sangat kosmopolitan.

PK Ojong dan Pramoedya

Perhatian PK Ojong kepada para pekerja kreatif, sebagaimana yang disampaikan Pramoedya, adalah sesuatu yang sangat dirindukan semua pengarang. Mungkinkah hal ini terjadi di masa datang sebagai harapan seabad PK Ojong?

Membangun Integritas dan Kepedulian dari Sebuah Jas Hujan

Integritas seorang PK Ojong diharapkan tetap abadi bersama harian ”Kompas”, bahkan melebihi kenangan bersama PK Ojong yang melampaui satu abad lamanya.

Iklan

PK Ojong Ngotot Bertanya seperti Jaksa

Hadisudjono Sastrosatomo, seorang dokter mata, mengenang PK Ojong sebagai wartawan muda yang mewawancara narasumber dengan gigih guna mengorek informasi terdalam. Kini, seabad kelahiran PK Ojong akan segera diperingati.

Politik & Hukum ·

Iklan