Dari waktu ke waktu, panggung hiburan Tanah Air tak pernah sepi dari seniman komedian yang piawai mengundang gelak tawa masyarakat. Inilah cerita para komedian dari masa ke masa.

Di masa represif, dengan gaya humoristik, Warkop punya semboyan ”tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”. Sejak zaman Dagelan Mataram hingga era medsos, orang terus mencari tawa karena katanya, tertawa itu obat mujarab.

Komedi punya daya untuk mencegah orang yang dikritik marah. Alih-alih marah, yang dikritik bisa ikut tersenyum atau tertawa bersama audiens.

Setelah tak jadi satpam, Rio Dumatubun sepenuhnya menjadi komedian tunggal, dan juga membuat konten. Meski begitu, persona satpam kadung melekat kuat. Sekalian saja dia ajak satpam aktif untuk curhat di videonya.

Bagi Raditya Dika, sebuah penampilan ”stand up comedy” tetaplah sebuah penampilan, terlepas dari dilakukan secara daring atau luring. Materi lawakan dan penyampaian tetap menjadi penilaian utama di mata juri SUCI IX ini.

Komika Ernest Prakasa selalu berusaha menyisipkan pesan toleransi dan keberagaman dalam lawakan ataupun film yang dibuatnya. Pesan disampaikannya dengan cara bercanda.