Banjir terjadi setelah hujan reda, Rabu (3/4/2024) sore, yang memicu Kali Pesanggrahan dan Kali Ciliwung meluap.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa penanganan banjir Jakarta harus dilakukan secara komprehensif. Masih ada pekerjaan untuk menuntaskan masalah banjir mengingat Jakarta dilalui 13 sungai, termasuk Kali Ciliwung.

Sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur sudah dapat difungsikan dengan diangkatnya penutup sodetan. Sodetan itu merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta memastikan pembangunan sodetan Kali Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur segera tuntas dan bisa berfungsi akhir April 2023. Penuntasan bisa dikebut setelah Pemprov DKI membebaskan lahan yang dibutuhkan.

BBWSCC memastikan sodetan Ciliwung-KBT dilanjutkan tahun ini setelah terhenti sejak 2017. BBWSCC membebaskan lahan milik tiga BUMN sebagai solusi kendala lahan supaya sistem pengendalian banjir Jakarta tuntas terbangun.

Sodetan dibuat sebagai rencana jangka pendek untuk mengatasi genangan di kawasan ”underpass” atau lintas bawah Kemayoran, Jakarta Pusat.