Sepuluh bulan pascagempa, masih banyak siswa belajar di tenda darurat di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan belajar tak terlalu efektif karena panas dan sesak. Pemerintah beralasan masa perbaikan sekolah mengikuti rentang waktu rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Sulteng, yakni dua tahun.