Masih Banyak Siswa Belajar di Tenda Darurat
Sepuluh bulan pascagempa, masih banyak siswa belajar di tenda darurat di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan belajar tak terlalu efektif karena panas dan sesak. Pemerintah beralasan masa perbaikan sekolah mengikuti rentang waktu rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Sulteng, yakni dua tahun.
PALU, KOMPAS β Sepuluh bulan pascagempa, masih banyak siswa belajar di tenda darurat di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan belajar tak terlalu efektif karena panas dan sesak. Pemerintah beralasan masa perbaikan sekolah mengikuti rentang waktu rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Sulteng, yakni dua tahun.
Padahal akibat gempa, paling tidak ada 200 sekolah yang rusak di Kota Palu, meski ada yang sudah diperbaiki, dan masih banyak dalam perbaikan. Salah satu sekolah yang masih menggunakan tenda darurat untuk kegiatan belajar-mengajar adalah Sekolah Dasar Negeri Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulteng.