Menatap layar gawai sebelum tidur membuat tidur lebih larut. Durasi tidur pun berkurang. Paparan cahaya menunda pelepasan melatonin yang meningkatkan latensi tidur.

Tekanan mental menjadi ancaman serius bagi remaja di seluruh dunia. Kebiasaan menatap layar elektronik untuk tujuan di luar edukasi bisa menjadi pemicunya.

Paparan layar terbukti mengganggu kemampuan berbahasa anak balita, sebaliknya membacakan buku bisa membangun kosakatanya dengan cepat.

Mengatur penggunaan gawai pada anak penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, termasuk memiliki kualitas tidur baik setiap malam. 

Orangtua perlu mewaspadai dampak buruk ”screen time” pada anak. Kebiasaan ini hambat perkembangan kemampuan berbahasa.

Penggunaan gawai yang terlalu lama memengaruhi anak dalam belajar berkomunikasi, komunikasi langsung dengan lingkungan sekitar terhambat. Ini berdampak pada keterlambatan berbicara pada anak.

Gawai dan internet sudah jadi kebutuhan dalam aktivitas keseharian kita, termasuk anak-anak. Namun, penggunaan gawai dan internet berlebih bisa menimbulkan kecanduan yang berdampak buruk pada kesehatan.