Iklan
”Screen Time” Berlebihan Berdampak Buruk terhadap Kemampuan Berbahasa Anak
Orangtua perlu mewaspadai dampak buruk ”screen time” pada anak. Kebiasaan ini hambat perkembangan kemampuan berbahasa.
JAKARTA, KOMPAS — Menatap layar elektronik telah menjadi kebiasaan anak-anak di era digital. Padahal, kebiasaan ini akan mengurangi interaksi verbal tatap muka antara anak dan orangtua. Screen time atau waktu menatap layar yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap keterampilan berbahasa.
Penelitian terbaru di University of Tartu, Estonia, menyebutkan, anak-anak dengan screen time lebih lama mengalami perkembangan keterampilan bahasa yang lebih lambat. Penguasaan kosakata dan struktur tata bahasa mereka juga lebih rendah.