Kendati bukan hal mustahil, sebagian warga Jakarta masih sukar membayangkan memiliki rumah dengan harga terjangkau dan layak huni.

Sebanyak 1.783 rusun bagi warga korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbagi untuk keluarga dan lajang di 11 rusun se-Jakarta Timur.

Pemerintah Provinsi Jakarta masih mendiskusikan nasib hunian warga korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Belum ada jalan tengah atas polemik hunian warga Kampung Bayam. Warga menolak solusi dari Pemprov DKI Jakarta.

Sebagian warga relokasi dari Rusunawa Marunda ke Rusun Nagrak bergantung pada pendapatan harian atau berjualan sehingga belum sanggup membayar biaya sewa karena lapak dagangan masih dalam pembangunan.

Rusunawa Marunda blok C saat ini dihuni 451 keluarga. Sudah lama berbagai kerusakan telah warga rasakan mulai dari atap hunian bocor, sampai tembok yang retak, pecah dan keropos karena kanker beton.

Rumah susun ada sejak dekade 1980-an untuk menjawab terbatas dan mahalnya harga tanah di Jakarta. Dalam perjalanannya, hunian vertikal ini tak lepas dari salah sasaran, tidak layak huni, dan polemik lain.

Warga menolak pindah ke rumah susun lain, seperti yang ditawarkan Pemerintah Kota Jakarta Utara.