Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara pada Rabu (19/6/2024) masih meninggalkan kenangan tak terlupakan.

Rusia dan Korea Utara meneken perjanjian kerja sama pertahanan baru. Serangan ke Korut sama artinya menyerang Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang berkunjung ke Rusia, pada Rabu (13/9/2023) waktu setempat. Dalam pertemuan ini, Kim Jong Un berjanji menjalin hubungan yang lebih erat.

Uji coba rudal/senjata nuklir dan latihan perang merupakan bagian dari keputusan politik. Ada tujuan politik yang hendak dicapai. Ada ”pesan” yang ingin disampaikan kepada pihak luar.

Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik. Uji coba ketiga dalam waktu hanya dua pekan ini disambut wacana serangan lebih dulu atau ”preemptive strikes” di Korea Selatan, terlebih jika jalan diplomasi buntu.

Kalangan analis menilai Pyongyang dengan sengaja menggelar uji coba terbaru demi tujuan politiknya. Salah satunya adalah Pyongyang tengah berupaya menarik perhatian PBB.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji fokus pada pembangunan ekonomi dan memperbaiki kondisi kehidupan rakyatnya yang terancam kelaparan.

Korut diketahui memiliki sejarah panjang dalam menggunakan uji coba senjata-senjata rudalnya sebagai strategi untuk menyampaikan pesan dan keinginannya.