banner

penyerangan mabes polri

Peneliti terorisme Universitas Malikusssaleh, Lhokseumawe, Aceh, Al Chaidar, melihat aktivitas penjualan senjata ”air gun” oleh MK (30) pada terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, ZA (25), adalah jual beli biasa.
Bagikan
Iklan