Pendidikan lingkungan atau pendidikan hijau di sekolah dan perguruan tinggi dapat menyiapkan pemimpin masa depan yang lebih sadar akan keberlanjutan.

Krisis lingkungan hidup yang memicu perubahan iklim menuntut pengarusutamaan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

Sekolah dapat mendukung keanekaragaman hayati global dengan mengajak siwa dalam kegiatan berkebun.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam upaya penanggulangan perubahan iklim, Indonesia dapat menjadi rujukan dalam menangani isu perubahan iklim secara holistik dan berkelanjutan.

Perubahan iklim, peningkatan suhu, dan polusi udara berdampak pada dunia pendidikan. Capaian pembelajaran siswa dapat terpengaruh. Karena itu, perhatian pada isu perubahan iklim dan pendidikan perlu ditingkatkan.

Kesadaran anak-anak untuk ikut melestarikan air dibangun lewat edukasi. Petualangan di Mizu Town menawarkan edukasi di dunia maya agar anak-anak dapat belajar melestarikan air bersih.

Di usia 81 tahun, Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, diharapkan mampu menjaga marwah sebagai lembaga konservasi, penelitian, pendidikan lingkungan, jasa lingkungan, dan wisata untuk pemuliaan keragaman tumbuhan.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menargetkan tahun depan pendidikan lingkungan, khususnya pengelolaan gambut dan mangrove, segera diterapkan. Pendidikan lingkungan perlu dilakukan sejak dini.