Pilkada 2024 di Provinsi Aceh menarik karena partai lokal bertarung melawan partai nasional.

Kemenangan partai eks kombatan di Aceh menunjukkan nasionalisme kedaerahan masih kental.

Pemilu 2024 menjadi ujian bagi partai politik lokal di Aceh. Kemiskinan masih tinggi dan kepercayaan pada partai lokal semakin menurun. Partai Aceh dan Partai Nanggroe Aceh masih bertahan, sementara yang lain berguguran.

Partai Aceh telah menyatakan secara terbuka kepada publik dukungan terhadap Prabowo Subianto. Dukungan ini mengulang pilihan politik Pilpres 2019. Saat itu Partai Aceh juga mendukung eks militer TNI tersebut.

Muzakir kembali pimpin Partai Aceh sejak partai didirikan pada 2007. Kali ini, Partai Aceh menyatakan akan tampil beda, yakni menjadi partai yang terbuka atau inklusif.

Sebuah partai lokal baru bernama Partai Islam Aceh dideklarasikan. Partai lokal ini mengusung agama sebagai ideologi gerakan.

Samsul Bahri dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Nanggroe Aceh dalam kongres luar biasa di Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (14/9/2019).