Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
Pandu Wijaya Saputra
Budaya adalah kapital yang paling potensial karena sudah ada dalam diri bangsa ini. Karena itu, kebudayaan pun harus menjadi sektor yang diprioritaskan oleh negara, seperti pendidikan dan kesehatan.
Bagikan
Ekonomi Budaya dan Investasi
Budaya adalah kapital yang paling potensial karena sudah ada dalam diri bangsa ini. Karena itu, kebudayaan pun harus menjadi sektor yang diprioritaskan oleh negara, seperti pendidikan dan kesehatan.
Opini
·
Pahlawan di Jalan Sunyi
Sastrawan adalah pahlawan yang menempuh jalan sunyi. Mereka memperjuangkan pemaknaan terhadap nilai-nilai dalam hidup. Sesuatu yang subtil dan sulit diukur dalam konteks "pembangunan" dan "kemajuan" yang umum dipahami.
Opini
·
Bahasa dan Kesetaraan
Ikrar memiliki bahasa sendiri adalah wujud kemerdekaan simbolis dan kultural. Momen peringatan Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan Bulan Bahasa harus jadi refleksi bahwa bahasa Indonesia adalah modal dan aset bangsa.
Opini
·
Bencana, Narsisme Politik, dan Kemanusiaan Kita
Narsisme politik menunjukkan kedangkalan berpikir, mengutamakan permukaan, dan mengabaikan substansi. Dalam konteks bencana, ini menjadi sesuatu yang menyedihkan sekaligus memalukan.
Opini
·
Guru dan Kemerdekaannya
Para guru perlu bebas dari segala sistem dan administrasi yang mengekang, agar dapat bergerak lagi melampaui ruang kelas. Peran-peran yang pernah mereka emban dalam sejarah serta peran seturut konsep budaya.
Opini
·
Iklan
Estafet dari Kelir ke Layar Modern
Peran budaya kelir yang menjadi acuan pandangan hidup melalui kisah pewayangan dapat dilanjutkan oleh budaya layar yang baru dengan isi dan cara-cara yang sesuai dengan zamannya, jaman teknologi digital.
Opini
·
Buku dalam Lintasan Zaman
Seiring perkembangan teknologi, buku turut berkembang. Meski toko fisik sepi, bisnis buku tetap bertahan. ”E-book” pun kian populer, tapi bukan pembunuh buku konvensional, hanya transformasi menyesuaikan kebutuhan zaman.
Opini
·
Iklan