logo Kompas.id
OpiniBahasa dan Kesetaraan
Iklan

Bahasa dan Kesetaraan

Ikrar memiliki bahasa sendiri adalah wujud kemerdekaan simbolis dan kultural. Momen peringatan Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan Bulan Bahasa harus jadi refleksi bahwa bahasa Indonesia adalah modal dan aset bangsa.

Oleh
PANDU WIJAYA SAPUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OmdC4CxeebWwbUV2TGpu6_OXlNk=/1024x1537/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F26%2F6eab562f-d354-48d0-8931-5196ccac54a9_jpg.jpg

Para perumus Sumpah Pemuda tentu tak main-main ketika memasukkan unsur bahasa dalam sumpah mereka, ”Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Benjamin Franklin dan George Washington bahkan tidak pernah menyinggung soal bahasa Amerika ketika hendak mendirikan ”Negeri Paman Sam”.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan