Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
opini agus suwignyo
Meskipun PkM punya makna filosofis mendalam dan telah menjadi instrumen strategis implementasi kebijakan pemerintah, prioritas pengembangan pendidikan tinggi selama ini bukanlah dharma PkM. Sebaliknya kian terpinggirkan.
Bagikan
Masa Depan Dharma Ketiga
Meskipun PkM punya makna filosofis mendalam dan telah menjadi instrumen strategis implementasi kebijakan pemerintah, prioritas pengembangan pendidikan tinggi selama ini bukanlah dharma PkM. Sebaliknya kian terpinggirkan.
Opini
·
Pengukuran Kinerja Dosen
Mengukur kinerja dosen berdasarkan jumlah dan peringkat artikel jurnal sangat tak realistis. Hal ini mengingat misi perguruan tinggi adalah Tri Dharma, dan jenis PT serta fokus keahlian dosen bermacam-macam.
Opini
·
Guncangan Kampus Merdeka
Program Kampus Merdeka perlu dievaluasi secara menyeluruh. Berbagai persoalan yang dihadapi perguruan tinggi menunjukkan guncangan Kampus Merdeka menciptakan kehancuran pada praktik pendidikan nasional.
Opini
·
Kebijakan Afirmasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Kebanyakan pengelola PTN melihat bahwa sumber dana tambahan yang paling mudah diperoleh adalah dari mahasiswa. Namun, langkah melekatkan sumbangan BOP pada seleksi penerimaan jalur tertentu terbukti menyimpan masalah.
Opini
·
Seleksi Tak Mandiri Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri
Penetapan dasar seleksi jalur seleksi mandiri bersifat relatif karena diserahkan sepenuhnya ke pimpinan PTN. Kewenangan ini tak disertai mekanisme kontrol yang terbuka bagi publik. Hal ini menjadikan SM jalur ”abu-abu”.
Opini
·
Iklan