Naskah Nusantara tersebar di banyak tempat sehingga sulit diakses. Digitalisasi naskah kuno memperluas pemanfaatannya.

Indonesia memiliki kekayaan pengetahuan lokal berbasis naskah Nusantara. Hal ini menjadi modal penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Pelestarian naskah kuno merupakan salah satu upaya menjaga nilai budaya, sejarah, dan memori kolektif bangsa. Masih ribuan naskah yang tersebar di banyak daerah dan sebagian rentan rusak.

Upaya digitalisasi manuskrip kuno di pesantren terus dilakukan untuk mencegah manuskrip rusak, hilang, atau musnah, berikut pengetahuan yang terkandung di dalamnya.

Publik dapat mengakses pusat data berisi ribuan manuskrip kuno Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini merupakan salah satu cara preservasi manuskrip.

Pelestarian dan pengembangan naskah kuno Nusantara penting. Berbagai upaya pun dilakukan, termasuk dengan melibatkan anak muda.

Nusantara mencatat sejumlah malapetaka yang kemungkinan merupakan wabah penyakit menular. Sejak masa itu pun penyakit berkaitan dengan kerusakan lingkungan.

Pelestarian naskah kuno di Sumatera Barat, yang berusia ratusan tahun, mendesak dilakukan karena menghadapi ancaman kerusakan. Digitalisasi menjadi salah satu pilihan untuk melestarikan isi naskah.