Ibarat mobil, musisi adalah mesin utama dalam industri tarling dangdut. Ironisnya, mereka justru mendapatkan rezeki paling kecil. Adung Abdulgani, seniman serba bisa dari Indramayu, berusaha mengubah kenyataan ini. Ia menggerakkan pelaku tarling dangdut untuk memperjuangkan royalti.