Haji Alim, pengusaha sekaligus tokoh masyarakat Palembang, diduga memalsukan dokumen surat tanah negara. Karena itu, proyek Tol Palembang-Jambi tak kunjung tuntas.

Saat tindak pidana korupsi terjadi tahun 2009, Mursil menjabat sebagai kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Aceh Tamiang. Mursil diduga melakukan kesalahan karena menerbitkan sertifikat hak milik di atas lahan negara.