Delegasi yang beranggotakan 15 orang ini untuk pertama kalinya akan mengadakan pertemuan dan mencari dukungan dari negara-negara Barat setelah mereka berkuasa kembali di Afghanistan.

Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan berupa obat-obatan dan nutrisi. Afghanistan tengah mengalami krisis kemanusiaan terparah sedunia.

Penarikan diri Amerika dari Afghanistan dan tampilnya pemerintahan Taliban jilid II belum tentu mengakhiri perang yang tak kunjung usai di Afghanistan. Ada potensi perang saudara antara pemerintah dan penguasa lokal.

Konflik di Afghanistan juga tergambar dalam sejumlah surat, puisi, dan buku. Namun konflik yang tak berkesudahan juga menjadi petaka dunia perbukuan di sana. Pemahaman sempit dan picik memicu penghancuran buku-buku.

Peran perempuan menjadi salah satu isu di Afghanistan pasca-berkuasanya lagi Taliban.

Pemerintah Indonesia diminta untuk tidak terburu-buru mengambil sikap terkait konflik internal di Afghanistan.

Sebanyak 26 warga negara Indonesia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari.

Krisis kemanusiaan dan gelombang pengungsi Afghanistan membayangi dunia di tengah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.