Salah satu upaya pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan adalah hilirisasi sumber daya alam. Dengan hilirisasi, kekayaan SDA Indonesia akan bernilai tambah di mata dunia.

Laporan Perekonomian Indonesia 2022 yang diterbitkan Bank Indonesia dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengambil keputusan bisnis dan ekonomi pada 2023. Laporan ini juga berisi perkiraan arah kebijakan BI tahun ini

Bank Indonesia optimistis inflasi pada tahun ini bisa kembali ke sasaran 2-4 persen. Turunnya efek penyesuaian harga bahan bakar minyak serta faktor permintaan memengaruhi proyeksi tersebut.

BPS mencatat, inflasi pada akhir tahun 2022 sebesar 5,51 persen Year on Year atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari Desember 2021 yang sebesar 107,66 menjadi 113,59 pada Desember 2022.

Tingginya tingkat inflasi di Sumatera Barat beberapa bulan terakhir membuat sebagian warga mengeluh. Gerakan menanam cabai dinilai tidak efektif.

Kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok memaksa sebagian masyarakat berhemat. Mereka berupaya menekan ongkos pengeluaran sehari-hari karena kenaikan biaya tidak sebanding dengan pendapatannya.

Provinsi Sumbar kembali mengalami inflasi pada September sebesar 1,39 persen yang dipicu kenaikan harga BBM.

Pada Maret 2022, penduduk miskin di NTT sebanyak 1.131.620 jiwa atau 20,05 persen dari total jumlah penduduk.