BI Optimistis Inflasi 2023 Kembali ke 2-4 Persen
Bank Indonesia optimistis inflasi pada tahun ini bisa kembali ke sasaran 2-4 persen. Turunnya efek penyesuaian harga bahan bakar minyak serta faktor permintaan memengaruhi proyeksi tersebut.
JAKARTA, KOMPAS β Bank Indonesia optimistis inflasi Indeks Harga Konsumen atau IHK dan inflasi inti pada 2023 lebih rendah dibandingkan 2022 dan kembali ke sasaran, yakni pada level 3 persen plus minus 1 persen atau 2-4 persen. Optimisme itu bersumber dari makin menurunnya efek rambatan penyesuaian harga bahan bakar minyak pada September 2022 serta belum kuatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan.
Dalam siaran persnya, Selasa (3/1/2023), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, prospek inflasi IHK dan inflasi inti 2023 diperkirakan kembali ke sasaran 3 persen plus minus 1 persen. Kendati inflasi 2022 mencapai 5,51 persen secara tahunan dan melampaui target awal tahun, yakni 2-4 persen, tekanan inflasi di akhir 2022 lebih rendah dari perkiraan, yakni bisa menembus 6 persen.