JAFF 2023 berlangsung lagi selama sepekan dengan tema ”Luminescence” atau pendaran cahaya dari perkembangan film Asia.

Selain dari segi tema, pemenang Film Cerita Panjang Terbaik di ajang Festival Film Indonesia atau FFI 2022 juga kental dengan unsur keperempuanan. Momen ini diharapkan jadi pendorong agar lebih banyak sineas perempuan.

Sineas Ifa Isfansyah merasa sudah berada pada jalur yang pas di dunia film dan aktivisme.

JAFF merupakan festival film paling kuat di Indonesia dalam konteks pembangunan ekosistem film. Dalam pengertian semangat ”workshop” film, pembuatan film, hingga diskusi tentang film sangat dinamis di Yogyakarta.

Ifa Isfansyah menilai penting isu gender yang diangkat dalam filmnya. Sineas itu punya dua anak perempuan. Kebanyakan kaum hawa pun tinggal di suburban atau rural dengan beragam masalah. Ia tak hendak mengajukan jawaban.

Mengapa festival film penting? Selain untuk kepentingan pasar dan promosi film, festival film juga ruang pertemuan yang paling efektif untuk semua pelaku ekosistem perfilman.

Sebanyak 10 film pendek akan diproduksi dengan bantuan fasilitasi dari Kemendikbudristek. Film-film itu terpilih dari 352 proposal film yang masuk pada Kompetisi Produksi Film 2021.

Ifa Isfansyah mengungkapkan hasil riset kecil-kecilannya yang menunjukkan 29 orang dari 67 anggota Indonesian Film Directors Club masih menyutradarai film bioskop. Sutradara-sutradara yang lain pun tak berpangku tangan.