Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
hati
Ekstrak teh hijau dapat memberikan perlindungan terhadap kanker, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes tipe 2. Akan tetapi, hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan hati pada variasi genetik tertentu.
Bagikan
Ekstrak Teh Hijau Dapat Membahayakan Hati pada Orang dengan Variasi Genetik Tertentu
Ekstrak teh hijau dapat memberikan perlindungan terhadap kanker, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes tipe 2. Akan tetapi, hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan hati pada variasi genetik tertentu.
Humaniora
·
2 Desember 2022 · 17:33 WIB
Persembahan Nola untuk Anak
Nola untuk pertama kalinya merilis singel baru sebagai seorang solois.
Nama & Peristiwa
·
20 September 2021 · 07:03 WIB
Si Mini yang Bikin Hati Selalu Gembira
Penggemar bonsai jangan mengejar kesenangan semata, mulailah jadi pembudidaya agar kesejahteraan meningkat dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi lingkungannya. Jadikan pemikat hati ini sebagai penggerak roda ekonomi.
Nusantara
·
1 Maret 2021 · 14:19 WIB
Kekurangan Protein Juga Dapat Pengaruhi Suasana Hati
Protein menjadi salah satu zat gizi yang tidak hanya penting untuk mencegah tengkes, tapi juga menjaga emosi dan suasana hati. Untuk itu, konsumsi protein dianjurkan tetap seimbang demi menghindari gangguan pada tubuh.
Kesehatan
·
5 November 2019 · 13:01 WIB
Deteksi Dini pada Ibu Hamil Jadi Prioritas
Khusus untuk hepatitis C, pengendalian virus juga bisa dilakukan juga dengan obat Direct Acting Antivirus (DAA). Obat ini dapat menunjukkan tingkat kesembuhan hingga 97 persen dalam waktu pengobatan 12-24 minggu. Pengobatan ini dinilai lebih berhasil dan lebih cepat.
Kesehatan
·
23 Juli 2019 · 11:13 WIB
Iklan