Banyak warga memanfaatkan momentum pasar murah untuk menghemat pengeluaran ketika banyak harga kebutuhan pokok sedang tinggi.

Seminggu jelang Lebaran, biasanya harga berbagai kebutuhan pokok mulai melambung. Namun, pada Lebaran tahun ini, petani dan peternak dag-dig-dug menanti.

Cabai merah turun dari Rp 70.000 menjadi Rp 25.000, tomat dari Rp 15.000 jadi Rp 8.000. Sejak awal tahun, volume penjualan sudah turun dan tak kunjung membaik. 

Dalam tiga hari, harga cabai di Kendari tembus Rp 120.000 per kilogram dari Rp 90.000 per kilogram. Lonjakan harga membuat masyarakat makin terbebani.

Harga barang pokok di pasar tradisional Bandung sudah melonjak pada awal tahun 2025. Pembeli dan penjual khawatir itu bagian dari dampak penetapan PPN 12 persen.

RSUD Sibuhuan Padang Lawas kekurangan ruangan untuk pelayanan. Pemerintah berjanji menambahkannya.

Animo masyarakat untuk berbelanja tetap tinggi di tengah tingginya harga bahan pokok. Warga bersiap menghadapi Ramadhan.

Problem infrastruktur, ketersediaan armada pengangkut, pungutan liar, dan masa tunggu di pelabuhan dinilai turut mendongkrak biaya logistik di Indonesia. Dampaknya, konsumen mesti menanggung harga yang lebih tinggi.