Di Haornas Ke-39, pemerintah mendengungkan capaian terbitnya Desain Besar Olahraga Nasional untuk peta jalan Indonesia masuk lima besar Olimpiade. Nyatanya, itu baru sebatas cita-cita tanpa rencana implementasi jelas.

Olahraga tak lagi dipandang semata kegiatan fisik dan kompetensi, tetapi juga jadi pengingat bahwa kesehatan masyarakat berperan amat penting dalam pembangunan nasional.

Para atlet daerah bermimpi diperlakukan seperti atlet nasional yang cenderung lebih terjamin kesejahteraannya. Perhatian untuk olahraga di daerah berbeda-beda, sehingga kerap memicu "pembajakan" atlet jelang PON.

Peringatan Hari Olahraga Nasional setiap tanggal 9 September dicanangkan pada tahun 1983. Haornas menjadi momentum menilik kembali kebangkitan prestasi olahraga di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Asian Games 2018 di Jakarta, dan menyiapkan SEA Games 2021 di Hanoi serta penyelenggaraan PON XX di Papua.

Pandemi Covid-19 ibarat dua sisi mata uang bagi bidang olahraga. Di satu sisi, itu adalah musibah. Namun, di sisi lain, itu hikmah sekaligus peluang untuk mereposisi peran olahraga dalam pembangunan nasional.

KONI memiliki tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet, kinerja wasit, pelatih dan manajer untuk mewujudkan prestasi keolahragaan nasional menuju prestasi internasional.

Zainudin Amali dikenal sebagai pengusaha yang kemudian terjun ke politik praktis dengan bergabung ke Partai Golkar. Ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai representasi partai tersebut di Kabinet Indonesia Maju 2019–2024.

Saat peringatan Hari Olah Raga Nasional di masa pandemi Covid-19,Presiden Jokowi mengingatkan agar momen bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperbaiki ekosistem keolahragaan nasional dengan pembinaan dan prestasi.