Inggris dan Swiss beradu tangkis agar tidak menangis di perempat final Piala Eropa Jerman 2024 di Dusseldorf Arena.

Peran krusial tidak melulu diukur dengan gol dan asis. Itu ditunjukkan Granit Xhaka dan Toni Kroos.

Swiss bakal berjumpa Skotlandia. Meski memiliki penampilan kurang baik, Skotlandia akan datang dengan kekuatan berbeda.

”Magyar si Perkasa”, begitu julukan timnas Hongaria. Meski di atas kertas tidak diunggulkan, Swiss perlu waspada.

Pelukan hangat Xhaka dan Elneny mengisahkan perpisahan sempurna dan akhir sebuah era. Era baru yang lebih cerah sudah menanti Arsenal.

Setelah kalah dari Korsel, Portugal kembali ditantang kuda hitam paling tangguh dan konsisten dalam turnamen besar, yaitu Swiss.

Swiss tidak ingin mengulang perayaan gol atas Serbia yang tidak sportif di Piala Dunia Rusia 2018 dalam laga perebutan tempat 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Granit Xhaka telah mengubah perasaan para pendukung Arsenal, dari benci jadi cinta. Semua itu berkat evolusi permainan sang gelandang pada musim ini.