Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
gimmick
Di dalam praktik berbahasa, perilaku politik mampu menciptakan distorsi dan degradasi makna. Konflik politik, misalnya, disebut ”dinamika”, padahal yang terjadi adalah gontok-gontokan serius.
Bagikan
Politik Menggerus Makna
Di dalam praktik berbahasa, perilaku politik mampu menciptakan distorsi dan degradasi makna. Konflik politik, misalnya, disebut ”dinamika”, padahal yang terjadi adalah gontok-gontokan serius.
Opini
·
29 Agustus 2023 · 02:51 WIB
Sudah Tua Dipanggil ”Kakak”
Penggunaan predikat panggilan yang tidak tepat, seperti ”kakak”, ”den”, atau ”bos”, bisa disebut penggelinciran semantik. Panggilan itu sengaja dipakai sebagai cara memersuasi orang demi kepentingan tertentu.
Humaniora
·
17 Januari 2023 · 06:00 WIB
Iklan