Festival Lima Gunung Ke-23 digelar selama lima hari dengan menghadirkan 125 penampil.

Kalis Ing Kahanan diusung sebagai tema Festival Lima Gunung XXII yang digelar dengan melibatkan 1.635 seniman.

Bhante Pannavaro mendapatkan penghargaan Lima Gunung Award. Dia dianggap sebagai tokoh penting yang berhasil mewujudkan kolaborasi antaragama terindah di lingkungannya.

Festival Lima Gunung kembali digelar secara terbuka setelah dua tahun sebelumnya dilaksanakan dengan penonton terbatas.

Ajang tahunan Festival Lima Gunung siap digelar dengan menghadirkan lebih dari 645 orang pengisi acara.

Festival Lima Gunung XXI kali ini akan digelar dengan uang iuran dari warga Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak. Adapun besaran iuran berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per keluarga.

Komunitas Lima Gunung Magelang menghadapi tantangan baru, yaitu waktu. Hal ini diharapkan bisa dipecahkan dengan menunggu wahyu dari para seniman muda.

Bagi seniman dari Komunitas Lima Gunung di Magelang, Jawa Tengah, seni merupakan kebutuhan jiwa. Alasan ”spiritual” itulah yang membuat mereka terus berkarya tanpa pernah menjadikan seni sebagai komoditas.