fachry ali - Kompas.id

fachry ali

Maka, kendati bukan jalan satu-satunya, langkah ideal yang bisa dilakukan adalah mengembangkan dialog berkualitas dengan kaum inteligensia.

Bagikan

Kaum Inteligensia dan Pemerintahan Prabowo

Maka, kendati bukan jalan satu-satunya, langkah ideal yang bisa dilakukan adalah mengembangkan dialog berkualitas dengan kaum inteligensia.

Sumitro, Subyektif Ekonomi, dan Demokrasi

Berbeda dengan Bernanke, Sumitro menukik pada dampak destruktif petani Indonesia akibat Depresi Besar.

Pembagian Tugas ”Ideal” Megawati-Prabowo

Nasib masa depan politik nasional telah mengerucut pada Megawati dan Prabowo.

Bebas Akses

Tetap Menjaga Kewarasan Itu Paling Penting | Back To BDM Bersama Fachry Ali

Menjaga kewarasan jadi hal yang paling penting jelang Pemilu 2024 mendatang.

Rasa Keadilan dan Stabilitas Politik

Rasa ketidakadilan yang meluas di kalangan publik berpotensi mendorong rasa tidak percaya kepada aparat negara.

Iklan

Empat Tokoh dan Ilmuwan Menerima Penghargaan Achmad Bakrie 2023

Empat orang menerima penghargaan Achmad Bakrie 2023, yakni Fachry Ali untuk bidang pemikiran sosial, Joko Pinurbo untuk bidang sastra, Andrijono untuk bidang kedokteran, dan Carina Joe untuk bidang sains.

Strategi Pembangunan Kita

Ada terobosan menarik dalam detail rencana kerja transformasi Indonesia menuju 2045. Selain program wajib belajar 12 tahun, jaminan gizi, juga peningkatan partisipasi kelompok rentan sebagai aktor dalam pembangunan.

Politics and Economics in ‘Making the Elephant Dance’

The process of "making the elephant dance" means ratcheting up SOEs to perform more effectively as one of the driving engines at the domestic economic level.

Politik-Ekonomi ”Tarian Gajah”

Selama tiga tahun sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan transformasi BUMN sebagai strategi menghadapi globalisasi. Hasilnya berupa konsolidasi 114 BUMN yang terpencar menjadi 41 entitas yang kokoh dan efisien.

Refleksi Seabad Nahdlatul Ulama

Peringatan seabad NU, sebagai sebuah organisasi, adalah pemantik dan media dalam mendemonstrasikan ”integrasi” kaum Nahdliyin dan negara. Apa implikasi struktural kemunculan kaum Nahdliyyin ini dalam kekuatan politik ?

Iklan